"Batu sepah umumnya bisa berasal dari berbagai jenis pohon, mulai dari bambu, asem, cendana, kelor, kelapa dan lain sebagainya."
Bagi pecinta batu akik, nama batu sepah (fosil kayu) sudah tidak asing lagi. Keunikan dan keindahan batu sepah juga memiliki ciri khas tersendiri. Batu fosil kayu terjadi karena bercampurnya mineral yang ada didalam tanah pada sebuah kayu/batang pohon hingga menjadi keras dan kristal.
Kayu ataupun batang pohon yang mengkristal itu lebih dominan memiliki serat/alur/ruas-ruas maupun motif. Ada yang berserat/bermotif lurus, melengkung, bergaris hingga bercabang sesuai asal muasal kayu/batang pohonnya. Selain itu, batu sepah ini juga ada tembus dan ada pula yang tidak tembus bila di senter.
Batu sepah umumnya bisa berasal dari berbagai jenis pohon, mulai dari
bambu, asem, cendana, kelor, kelapa dan lain sebagainya. Tapi, bahan batu dari pohon kelor dan asem banyak dicari oleh sebagian
orang yang suka akan batu jenis tersebut.
Warna dari bebatuan jenis sepah kelor dan asem dominan ke warna coklat
hingga coklat tua dan merah tua. Konon orang yang memakai batu tersebut
rata-rata adalah pedagang dari kalangan orang tua. Meski demikian, khasiat batu
tersebut masih menjadi misteri buat saya yang masih awan perihal batu sepah.
0 komentar:
Post a Comment