Sirsak yang memiliki banyak kandungan senyawa kimia dan nilai gizi yang cukup lengkap sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kualitas kesehatan akan fungsi organ tubuh beserta komponennya dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber) yaitu mencapai 3,3 gr/100gr daging buah.
Konsumsi 100 gr daging buah sirsak dapat memenuhi 13 % kebutuhan serat pangan sehari-hari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk melancarkan pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Gambar : Tabel nilai gizi dan kandungan senyawa
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker. Secara efektif terutama untuk sel kanker ; prostat, pankreas, dan paru-paru. Hasil riset bebrapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa :
1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, mencegah rambut rontok, seperti yang terjadi pada pengobatan kemoterapi.
2. Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh dari infeksi yang mematikan.
3. Energi meningkat dan penampilan membaik.
4. Secar efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.
5. Daya kerjanya 10.00 kali lipat lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan kemoterapi yang biasa digunakan.
6. Tidak seperti kemoterapi, sari buah sirsak hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat atau normal.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, anti jamur (fungi), serta efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Sejak 1976, Graviola atau sirsak telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda. Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola mampu memilih dan membedakan serta membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan kemoterapi.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak terganggu. Graviola tidak seperti kemoterapi yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok. Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai graviola, akhirnya berita keajaiban ini bocor melalui informasi dari lembaga di atas.